Minggu, 22 Mei 2011

Senyum Kaleng

“Senyum Kaleng” yang membawa status sosial. Ada yang mengantisipasi alasannya dengan alibi, itu untuk kesehatan sekaligus mengikuti trend yang ada (alasan NGEHE'). Yang terlintas dibenak saya saat ini, hal itu menjadi multifungsi atau malah disfungsi. Fashion braces (kawat gigi untuk gaya) yang merebak tanpa kontrol di antara anak muda dan kaum jetset, menjadi sesuatu yang sangat mudah ditemui, apalagi hal ini merebak secara impulsif dari banyaknya proses seleksi yang ada. Tanpa disadari, media massa yang juga berperan sebagai media trikotomi tak mampu membendung arus tingkah laku yang tanpa disadari dapat merusak fungsi dari kawat gigi itu sendiri. Hhe,,

Menurut data yang telah terekstrapolasi, saya miris melihat sebuah iklan yang bertuliskan
Behel Gigi hanya untuk Fashion, TIDAK berfungsi merapikan gigi. Dalam kondisi terpasang, sangat mirip dengan yang asli. Terbuat dari kawat steril dan manik lucu berwarna-warni. Tidak perlu ke Dokter atau Tukang Gigi, bisa dipasang dan dilepas sendiri. Sangat praktis buat yang suka modis. Harga sangat murah hanya Rp.90.000,- (belum termasuk ongkos kirim), bisa kirim ke seluruh Indonesia.”

Padahal dalam sejarahnya, bracket pada abad ke-18 difungsikan sebagai media/alat untuk gigi yang tidak sehat, seperti bertumpuk, tidak lurus, atau gigi dengan rahang yang tidak normal. Mengenakan kawat gigi dianggap aneh dan kuno. Banyak cerita tidak enak mengenai alat bantu ortodontis ini, mulai dari rasa tidak nyaman hingga malu diolok-olok teman. Karena itu, kawat gigi yang juga dikenal dengan istilah bracket ini merupakan benda yang sebisa mungkin dihindari oleh orang-orang dengan susunan gigi amburadul.

Namun, anggapan tersebut berubah setelah Tom Cruise (Saya, hhe), artis Holywood, mengenakannya untuk merapikan susunan giginya. Banyak orang mengenakan bracket sekadar untuk penampilan. Padahal, bracket tentu saja memiliki fungsi yang lebih esensial, berkaitan dengan kesehatan gigi.

Bicara mengenai kesehatan, tentunya memiliki efek negatif bila tidak diimplementasikan dengan baik. Apalagi pemasangan kawat gigi dilakukan oleh tenaga yang tidak berkompeten, maka sejumlah gangguan kesehatan dapat mendera si pemakainya. Kawat yang dipasang secara ilegal ini menyebabkan infeksi thyroid dan berlanjut dengan serangan jantung. Pada sebuah artikel yang saya baca, bahaya lain dari pemakaian fashion braces ini dapat berupa sariawan, luka pada bibir dalam, keracunan timbal (dari bahan kawat) dan gangguan syaraf dan tertelannya bagian kawat gigi yang tidak dipasang secara profesional. Namun hal yang sepenting ini tidak diketahui pun diabaikan oleh banyak pecinta senyum kaleng yang nampaknya jelas-jelas dapat menuimbulkan sesuatu yang destruktif dan malahan tidak menyurutkan semangat remaja untuk memasang kawat gigi untuk gaya ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar